👀Evolusi trek Perp Dex: dari DYDX, GMX hingga Hyperliquid #DYDX (Fase 1) 🔺 Sorotan: Memindahkan pengalaman berjangka terpusat on-chain dan memperkenalkan insentif "pertambangan perdagangan" yang kuat. 🔺 Masalah: Insentif mendorong umpan balik positif dari "menyikat volume-token naik-menyikat ulang", dan begitu token jatuh, volume perdagangan akan habis, sehingga sulit untuk dipertahankan. #GMX (Tahap 2) 🔺 Mekanisme: Kumpulan pengiriman fisik GLP (aset riil seperti BTC/ETH/USD), AMM + pembuatan pasar, stabil dan anti-likuidasi. 🔺 Pro dan kontra: Efisiensi modal yang stabil tetapi terbatas, biaya tinggi, sulit mengakses aset ekor panjang, dan jumlah puncak pengguna tidak tinggi (sekitar ratusan pengguna aktif harian inti). #Hyperliquid (Fase 3) 🔺 Transformasi mekanisme: Kumpulan pengiriman tunai HLP (hanya penyelesaian USD/stablecoin), buku pesanan batas pusat (CLOB) + pembuatan pasar aktif, pencocokan, dan kliring di seluruh rantai, arsitektur kinerja tinggi beberapa node. 🔺...
Tampilkan Versi Asli1,75 rb
0
Konten pada halaman ini disediakan oleh pihak ketiga. Kecuali dinyatakan lain, OKX bukanlah penulis artikel yang dikutip dan tidak mengklaim hak cipta atas materi tersebut. Konten ini disediakan hanya untuk tujuan informasi dan tidak mewakili pandangan OKX. Konten ini tidak dimaksudkan sebagai dukungan dalam bentuk apa pun dan tidak dapat dianggap sebagai nasihat investasi atau ajakan untuk membeli atau menjual aset digital. Sejauh AI generatif digunakan untuk menyediakan ringkasan atau informasi lainnya, konten yang dihasilkan AI mungkin tidak akurat atau tidak konsisten. Silakan baca artikel yang terkait untuk informasi lebih lanjut. OKX tidak bertanggung jawab atas konten yang dihosting di situs pihak ketiga. Kepemilikan aset digital, termasuk stablecoin dan NFT, melibatkan risiko tinggi dan dapat berfluktuasi secara signifikan. Anda perlu mempertimbangkan dengan hati-hati apakah trading atau menyimpan aset digital sesuai untuk Anda dengan mempertimbangkan kondisi keuangan Anda.